Friday 31 May 2013

Pandanglah aku

Saat mata kau hampir tertutup
pandanglah aku walau cuma seketika
andai lihatmu ini
jadi pandangan yang terakhirmu.

Ku mohon Tuhan,
andai detik itu mampu berulang
aku rindu pada renungan matanya yang sayu
setelah detik itu menjadi yang terakhir buatku.

Setelah mata itu tertutup
walau jernih ini masih menitis,
ia tidak lagi mengalir ke muara duka.
Abah.. tidurlah engkau dengan tenang.

Biarlah kepahitan itu pergi
biarlah kekecewaan itu berlalu
biarlah kegelisahan itu lenyap
biarlah penderitaan masih menyapa
pandangan terakhirnya itu
menjadi azimat mengisi sudut hati yang rindu
menjana kekuatan penuh reda.

No comments:

Post a Comment